Home » » Jenis Jenis Ring Pengikat Batu Cincin Akik

Jenis Jenis Ring Pengikat Batu Cincin Akik

Untuk dapat mengikat batu akik maka dipergunakanlah pengikat supaya batu cincin yang telah terbentuk sesuai keinginan bisa dipasangkan dengan pengikat cincin. Berikut ini bahan yang biasa dipergunakan untuk mengikat batu akik antara lain:
1. Jenis Cincin Lapis Perak.

Biasanya cincin ini sering disebut cincin perl alay (berasal dari kata “Alloy” yang artinya besi) cincin ini dibuat dalam berbagai ukuran dan biasanya dijual dalam ukuran gram
2. Jenis Cincin Lapis Emas.
Atau yang biasa disebut Gold Plated Ring yang banyak dijadikan sebagai cincin casual untuk dipakai sehari-hari, dengan bahan dasar besi atau perak yang kemudian di lapisi emas sesuai kadar yang diinginkan dapat menjadikan cincin tersebut hampir menyerupai emas dalam bentuk penampilan luarnya, akan tetapi kurang baik untuk di beberapa jari orang  yang mudah terkena alergi. Cincin seperti ini dipasaran harganya berkisar antara Rp. 100.000,- sampai Rp.200.000,-

3. Cincin Bahan Tembaga
Besi metal yang dicapur dengan emas putih atau kuning yang dibuat di pabrik metalurgi. Cincin dengan bahan metal gold filled lebih kuat terhadap keringat dan perubahan cuaca sehingga kadar emasnya sangat awet dan juga tidak menimbulkan efek negatif pada kesehatan kulit alias tidak menimbulkan alergi pada kulit sensitif.

Bentuk dan warnanya sangat mirip dengan cincin emas dan bahkan lebih bagus lagi. Cincin seperti ini biasa disebut dengan Gold Filled Ring yang dijual dipasaran antara Rp. 200.000,- sampai Rp. 350.000,-


4. Cincin Perak.
dipasaran paling sering dijumpai kadar perak 925 atau disebut Silver 925 yang juga kadang di sebut Sterling Silver 925 yang artinya Perak Kokoh berkadar 925. Biasanya cincin perak 925 asli memiliki cap “925” didalam kerangka aslinya, selain itu banyak ditemui cincin lapis perak yang memiliki cap 925, cara membedakan yang terbaik adalah cincin silver 925 yang asli akan terasa lebih kasar dan lebih lengket jika di raba oleh pori-pori jari tangan anda, sedangkan cincin lapis perak bisa lebih kasar atau bisa lebih halus dan licin sementara silver 925 yang asli proporsi kasar dan halusnya memiliki ciri khas yang lebih sempurna.

Cincin perak 925 banyak dijual dipasaran dikisaran harga Rp. 450.000,- sampai jutaan rupiah, juga tergantung bentuk dan model serta batu yang digunakan, jika menggunakan batu permata alami biasanya dijual diatas Rp. 1jt. Jenis kadar cincin perak lainnya adalah solid silver 999 yang harganya lebih mahal dari perak 925.

Cincin Emas Cincin yang terbuat dari emas biasanya memiliki kadar mulai dari 10 karat - 24 karat baik untuk emas putih maupun emas kuning, emas putih biasanya lebih mahal pembuatannya karena lebih sulit dari emas kuning sedangkan harga jual kembalinya lebih murah dari emas kuning. Cincin emas sering digunakan untuk cincin tunangan dan untuk wedding ring. Jika tanpa hiasan batu mulia, maka harga pasarannya bergantung pada harga emas efektif saat itu, sedangkan jika di tambahi batu mulia maka harganya bisa mencapai angka fantastis, apalagi jika di campur berlian yang sering disebut sebagai Cincin Berlian.


 photo Pengikat Batu Cincin Logam Tembaga.jpg  photo Pengikat Batu Cincin Logam Emas.jpg  photo Pengikat Batu Cincin Logam Baja atau Baja Putih.jpg  photo Pengikat Batu Cincin Logam Kuningan.jpg  photo Pengikat Batu Cincin Logam Perak.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

close